Savate
Savate mengutamakan tendangan dan pukulan yang sekilas mirip dengan Muay thai dari Thailand namun tidak menggunakan siku maupun lutut dalam bertarung. Sepatu Tua,arti Savate dalam bahasa perancis merupakan beladiri full contact dan memperbolehkan memakai sepatu saat bertarung seperti halnya dalam gulat. Michel Casseux atau Le Pisseux sang pencipta beladiri ini mengembangkan beladiri savate dari teknik-teknik beladiri jalanan yang kemudian diselaraskan sebagai kompetisi olahraga beladiri (combat sport) dan Self Defense. Casseux adalah seorang apoteker yang sangat suka terhadap olahraga beladiri.
Charles Lecour murid dari Pisseux yang menambahkan teknik bertinju barat ke dalam Savate sehingga beladiri ini juga disebut sebagai French Boxing, Boxe Francaise, French kickBoxing, French footFighting. Dalam Savate tidak diperbolehkan menukil mata, Head Butting (serangan menggunakan tulang kepala dengan target daerah sensitif pada kepala lawan seperti hidung, mata, rahang, mulut, temple), dan grappling. Tidak seperti beladiri lainnya yang menggunakan sabuk sebagai tingkatan atau level keahlian, Savate menggunakan warna sarung tangan sebagai penanda yaitu : Sarung Tangan Biru, Sarung Tangan Hijau, Sarung Tangan Merah, Sarung Tangan Putih, Sarung Tangan Kuning dan Sarung Tangan Perak Tingkat I,II, dan III.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa savate merupakan beladiri murni Stand Up Fighting yang bisa digunakan dalam olahraga beladiri (combat sport) dan Self Defense (pertahanan diri)